Qusthul Hindi Obat Herbal Covid19 Yang Paling Fenomenal dan Dicari Publik
Saudi Arabia berhasil menekan angka kasus Covid-19 berkat menggunakan Thibbun Nabawi yang diwariskan Nabi Muhammad ï·º ribuan tahun lalu. Sebanyak ratusan ribu penderita Covid-19 di Saudi berhasil disembuhkan setelah mengikuti petunjuk dalam Kitab Pengobatan dari Assa'uth.
Baca juga kisah wabah pandemi atau thaun di zaman pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab di link berikut : Kisah Pengikut Nabi Selamat Dari Wabah
Alhamdulillah akhir-akhir ini banyak yang mencari Qust Hindi salah satu herbal Tibbun Nabawi yang sebenarnya sudah dikenalkan dari 1400 tahun yang lalu. sebagaimana disabdakan Nabi Muhammad bahwa dalam Qust Hindi bisa menyembuhkan 7 penyakit diantaranya gangguan sihir, penyakit radang paru-paru, Radang tenggorokan serta pencernaan (H.Muslim)
Qust al hindi merupakan tanaman endemik India, Pakistan dan Cina, tepatnya di wilayah Himalaya pada ketinggian 2.500-3.500 m. Tanaman ini termasuk dalam suku kenikir-kenikiran (Asteraceae). Karena demand yang tinggi dan eksploitasi yang tidak terkendali, spesies ini dilaporkan punah di alam liar. Saat ini ditanam dalam skala yang luas, mulai dari Kashmir hingga Garwhal di Uttar Pradesh (Provinsi Bersatu) di kawasan hutan yang mirip dengan habitat aslinya. Qust al hindi saat ini juga telah dibudidayakan di tiga provinsi paling selatan Cina.
Bahwa dirinya pernah mengunjungi Rasulullah SAW bersama anaknya yang baru saja diobati dengan cara memasukan jari-jari ke kerongkongannya, lalu beliau bersabda, Bertakwalah kepada Allah, dengan maksud apa kamu mengobati penyakit tenggorokan anakmu dengan memasukan jemari tangan? Gunakanlah kayu India ini, karena padanya terdapat tujuh ragam penyembuhan, diantaranya adalah penyakit radang selaput dada. (HR Bukhari)
Sesuai hadist Nabi Muhammad Saw, bisa mengobati 7 penyakit, diantaranya: Radang Penyakit Paru, radang tenggorokan, membersihkan saluran pencernaan.
Cara Konsumi:
- Masukan SETENGAH SENDOK TEH ke dalam satu gelas (200cc) air panas mendidih,
- tunggu sampai ampasnya turun.
- Lalu baru diminum.
- Diminum 1 (satu) kali sehari.
- Bisa juga dibuat cairan kumur mulut dan tenggorokan.
LARANGAN tidak boleh konsumsi bagi:
-Wanita Hamil
-Ibu Menyusui
JIKA ADA EFEK PUSING,
JANGAN TERUSKAN KONSUMSI.
Netto: 100 gr dan 200gram, Kami Menyediakan Kemasan Serbuk 100gr