Jambu Biji (Psidium Guajava) banyak tersebar di Asia Tenggara termasuk Indonesia, sampai Asia Selatan, India dan Srilangka. Jambu biji termasuk tanaman perdu dan memiliki banyak cabang dan ranting; batang pohonnya keras.
Permukaan kulit luar pohon jambu biji berwarna coklat dan licin. Apabila kulit kayu jambu biji tersebut dikelupas, akan terlihat permukaan batang kayunya basah.
Bentuk daunnya umumnya bercorak bulat telur dengan ukuran yang agak besar. Bunganya kecil-kecil berwarna putih dan muncul dari balik ketiak daun. Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai pada ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut. Pada umur 2-3 tahun jambu biji sudah mulai berbuah. Bijinya banyak dan terdapat pada daging buahnya.
Jambu biji ini akrab juga dengan nama Psidium guajava (Inggris/Belanda), Jambu klutuk, Bayawas, tetokal, Tokal (Jawa); Jambu klutuk, Jambu Batu (Sunda), Jambu bender (Madura). (11 January 2006).
Kandungan Nutrisi
Buah, daun, dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin, sedang pada bunganya tidak banyak mengandung tanin. Daun jambu biji juga mengandung zat lain kecuali tannin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin. Kandungan buah jambu biji (dalam 100 gr), yaitu Kalori 49 kal; Vitamin A 25 SI; Vitamin B1 0,02 mg; Vitamin C 87 mg; Kalsium 14 mg; Hidrat Arang 12,2 gram; Fosfor 28 mg; Besi 1,1 mg; Protein 0,9 mg; Lemak 0,3 gram; dan Air 86 gram. ( IPTEKnet, 15 Januari, 2007).
Diantara berbagai jenis buah, jambu biji mengandung vitamin C yang paling tinggi dan cukup mengandung vitamin A. Dibanding buah-buahan lainnya seperti jeruk manis yang mempunyai kandungan vitamin C 49 mg/100 gram bahan, kandungan vitamin C jambu biji 2 kali lipat.
Permukaan kulit luar pohon jambu biji berwarna coklat dan licin. Apabila kulit kayu jambu biji tersebut dikelupas, akan terlihat permukaan batang kayunya basah.
Bentuk daunnya umumnya bercorak bulat telur dengan ukuran yang agak besar. Bunganya kecil-kecil berwarna putih dan muncul dari balik ketiak daun. Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai pada ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut. Pada umur 2-3 tahun jambu biji sudah mulai berbuah. Bijinya banyak dan terdapat pada daging buahnya.
Jambu biji ini akrab juga dengan nama Psidium guajava (Inggris/Belanda), Jambu klutuk, Bayawas, tetokal, Tokal (Jawa); Jambu klutuk, Jambu Batu (Sunda), Jambu bender (Madura). (11 January 2006).
Kandungan Nutrisi
Buah, daun, dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin, sedang pada bunganya tidak banyak mengandung tanin. Daun jambu biji juga mengandung zat lain kecuali tannin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin. Kandungan buah jambu biji (dalam 100 gr), yaitu Kalori 49 kal; Vitamin A 25 SI; Vitamin B1 0,02 mg; Vitamin C 87 mg; Kalsium 14 mg; Hidrat Arang 12,2 gram; Fosfor 28 mg; Besi 1,1 mg; Protein 0,9 mg; Lemak 0,3 gram; dan Air 86 gram. ( IPTEKnet, 15 Januari, 2007).
Diantara berbagai jenis buah, jambu biji mengandung vitamin C yang paling tinggi dan cukup mengandung vitamin A. Dibanding buah-buahan lainnya seperti jeruk manis yang mempunyai kandungan vitamin C 49 mg/100 gram bahan, kandungan vitamin C jambu biji 2 kali lipat.
Vitamin C ini sangat baik sebagai zat antioksidan. Sebagian besar vitamin C jambu biji terkonsentrasi pada kulit dan daging bagian luarnya yang lunak dan tebal. Kandungan vitamin C jambu biji mencapai puncaknya menjelang matang.
Selain pemasok andal vitamin C, jambu biji juga kaya serat, khususnya pectin (serat larut air), yang dapat digunakan untuk bahan pembuat gel atau jeli. Manfaat pectin lainnya adalah untuk menurunkan kolesterol yaitu mengikat kolesterol dan asam empedu dalam tubuh dan membantu pengeluarannya.
Penelitian yang dilakukan Singh Medical Hospital and Research center Morrabad, India menunjukkan jambu biji dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah serta tekanan darah penderita hipertensi essensial.
Contoh Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari
Ada beberapa contoh cara penggunaan jambu biji untuk kesehatan diantaranya,
Diare pada bayi yang masih menyusui:
– Bahan : jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.
– Cara menggunakan : dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut, airnya ditelan dan ampasnya dibuang.
Masuk Angin:
– Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya
– Cara membuat : semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.
Sariawan:
– Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.
– Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.
Sakit Kulit:
– Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 7 kuntum bunga jambu biji.
– Cara membuat: ditumbuk bersama-sama sampai halus cara menggunakan: untuk menggosok bagian kulit yang sakit.
Obat luka baru Sebaiknya memakai pucuk daun muda kemudian dikunyah sampai lembut kemudian ditempelkan diluka, berguna untuk menghentikan pendarahan pada luka baru, juga berguna sebagai pembunuh kuman.
Ada beberapa contoh cara penggunaan jambu biji untuk kesehatan diantaranya,
Diare pada bayi yang masih menyusui:
– Bahan : jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.
– Cara menggunakan : dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut, airnya ditelan dan ampasnya dibuang.
Masuk Angin:
– Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya
– Cara membuat : semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.
Sariawan:
– Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.
– Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.
Sakit Kulit:
– Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 7 kuntum bunga jambu biji.
– Cara membuat: ditumbuk bersama-sama sampai halus cara menggunakan: untuk menggosok bagian kulit yang sakit.
Obat luka baru Sebaiknya memakai pucuk daun muda kemudian dikunyah sampai lembut kemudian ditempelkan diluka, berguna untuk menghentikan pendarahan pada luka baru, juga berguna sebagai pembunuh kuman.
Khasiat buah jambu biji yaitu menaikkan trombosit darah
Buah berkhasiat dapat meningkatkan trobosit darah, pada pasien yang kena demam berdarah, banyak yang menggunakan juice buah jambu biji, diminum 3 kali sehari bila terkena serangan demam berdarah.
Batuk Sebaiknya mengkonsumsi buah jambu biji, sebagai pencegahan agar tidak semakin parah, karena zat yang ada didalamnya dapat mencegahnya.
Pembersih pasca persalinan. Kulit pohon biasa dipakai sebagai pembersih pasca persalinan ambil tiga genggam kecil kulit pohon boleh dicampur dengan pucuk daun, kemudian direbus dan airnya diminum.
Untuk mengobati penyakit tertentu, lebih disukai buah jambu biji yang daging buahnya berwarna merah. Saat ini, buah jambu biji telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan jumlah trombosit pada penderita demam berdarah.
Untuk mengobati penyakit tertentu, lebih disukai buah jambu biji yang daging buahnya berwarna merah. Saat ini, buah jambu biji telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan jumlah trombosit pada penderita demam berdarah.
Kemungkinan besar, hal ini disebabkan buah jambu biji berkhasiat untuk mengatasi hemostatis, antiradang dan antioksidan sehingga dapat menghentikan proses agregasi (pengumpulan) trombosit dan perdarahan yang terjadi sebelumnya, seperti mimisan, perdarahan kulit dan berak darah.
Alhasil, jumlah trombosit cepat meningkat disertai perbaikan kualitas trombosit yang baru terbentuk sehingga dapat berfungsi kembali secara normal.