Hidup Sehat dengan PENCERNAAN Lebih Sehat

Yuly Yanty (45thn) adalah salah satu praktisi nutrisi kesehatan HerbaLife yg puluhan telah merasakan manfaatnya bagi dirinya, keluarganya anak dan suaminya. Sebagai ibu rumah tangga yg peduli kesehatan bagi keluarganya, dia tak pernah mau berhenti belajar kepada siapapun termasuk kepada seniornya yang telah berhasil mengangkat harkat dan martabat keluarga mereka dengan ikut berpartisipasi dalam dunia usaha rumahan dan jaringan multi level marketing terluas di dunia HerbaLife.

Bermula dari ibunda tercintanya yang menderita diabetes melitus tipe 2, dimana gula darahnya pernah melonjak tinggi melewati ambang batas hingga 550 mg/dL. Kondisi ibundanya karean kurang disiplin yang pola makanan yang sehat dan benar. Karena kurangnya makanan berserat dan terlalu banyak konsumsi makanan dengan GI (glikemik index) tinggi sehingga mengganggu metabolisme kinerja insulin. Jika saja terlambat penanganan mungkin bisa berakibat fatal dan maut.

Alhamdulillah, Yuly Yanty berhasil mengajak ibundanya untuk membiasakan pola gaya hidup lebih sehat dan merubah pola makannya yang lebih kaya akan serat buah dan sayuran dan rendah kandungan zat berbahaya serta makanan karbohidrat terkontrol dengan lebih memperhatikan kadar glikemik index.

Makan kaya karbohidrat seperti beras, tepung, singkong, ubi, dan lain sejenisnya mempunyai glikemik index yang sangat tinggi. Sehingga ketika masuk ke dalam tubuh akan dirubah secara otomatis menjadi zat gula dan mempengaruhi keseimbangan metabolisme tubuh.

Merubah pola makan dengan lebih sering konsumsi sayur dan buahan yang kaya serat memang bukan perkara mudah, namun dengan tambahan produk HerbaLife yang tidak saja nikmat namun juga membuat pola makan lebih sehat jadi terasa mudah.

Jika Anda ingin lebih banyak mengetahui bagaimana menyembuhkan penyakit DM (Diabetes Melitus) dengan cara yang aman dan dianjurkan oleh praktiai dunia kedokteran dan kesehatan hubungi saja kontak WA ini Yuly Yanty berikit ini. Dia akan bersedia meluangkan waktunya untuk menjelaskan bagaimana merubah pola makan yang bisa mencegah induk segala macam penyakit (mother of diseases) yang menjadi pembunuh nomor 2 terbesar setelah sakit jantung di Indonesia.

Yuly Yanty wa.me/+6281288360109.

Marketing Agent HerbaLife di Kota Bekasi.

Berikut ini artikel tentang buah-buahan yang kaya manfaat untuk menyembuhkan penyalit diabetes melitus tipe 2.

HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
DR. AHMAD MUHLISIN
MAKANAN DAN DIET SEHAT
✓ Tervalidasi
25 Buah Untuk Diabetes Yang Disarankan Para Ahli
Dipublish tanggal:
Feb 22, 2019
Update terakhir: Feb 11, 2020
Tinjau pada Jun 13, 2019
Waktu baca: 5 menit
Bagikan artikel ini

Dalam memilih buah, penderita diabetes memang harus cermat karena tidak semuanya memiliki indeks glikemik yang rendah. Lalu, apa saja buah untuk diabetes yang diizinkan oleh para ahli kesehatan? Simak ulasannya pada artikel berikut.

Buah Untuk Diabetes

Pada prinsipnya buah yang baik untuk penderita diabetes adalah buah yang memiliki kadar gula yang rendah, atau dengan kata lain rendah indeks glikemiknya. Tak hanya ramah bagi penderita diabetes, beberapa buah berikut bahkan mampu mencegah timbulnya diabetes.

1. Pisang
Jenis karbohidrat dalam pisang baik bagi penderita diabetes karena indeks glikemiknya yang rendah sehingga kadar gula dalam darah bisa terkontrol dengan baik. Selain itu, buah yang kaya akan mineral dan vitamin ini juga bisa mengendalikan tekanan darah konsumennya.

2. Aprikot
Seperti halnya pisang, aprikot juga rendah indeks glikemiknya. Selain itu, serat aprikot juga berguna untuk mengendalikan pelepasan gula dalam darah. Kemampuan tubuh dalam berinteraksi dengan insulin juga jadi meningkat usai mengonsumsi buah yang sarat vitamin E tersebut.

3. Apel
Satu lagi buah yang memiliki indeks glikemik rendah yaitu apel. Selain memuat agen anti-radang yang bisa mempercepat proses pemulihan tubuh, apel juga mengandung pektin yang dapat membantu kontrol gula darah.

4. Plum
Tak cuma mampu mengubah pati menjadi energi, plum juga menyeimbangkan kadar gula dalam darah berkat indeks glikemiknya yang rendah. Penderita diabetes yang ingin frekuensi buang air kecilnya berkurang juga wajib mengonsumsi buah rendah kalori satu ini.

5. Kiwi
Selain memuat fruktosa, kiwi juga rendah indeks glikemiknya sehingga kadar gula dalam darah tetap terjaga. Selain itu, kiwi mengandung insitol yang bersifat pendongkrak kinerja insulin. Kandungan vitamin A serta C dalam kiwi pun dipercaya mampu meningkatkan proses penyembuhan penyakit diabetes.

6. Alpukat
Ini menjadi salah satu buah yang baik untuk diabetes karena kadar potasium yang tinggi, bahkan buah ini juga baik untuk penderita tekanan darah tinggi. Buah yang mampu menurunkan trigliserida serta kolesterol jahat dalam tubuh ini juga mengandung lemak sehat yang mampu meningkatkan kadar insulin.

7. Grapefruit
Buah yang dipadati dengan antioksidan, likopen, serta vitamin C ini tak hanya mampu mendongkrak sistem kekebalan tubuh, namun juga menurunkan berat badan sehingga resistensi insulin pun berkurang. Saat dikonsumsi bersama dengan makanan, maka grapefruit mampu mengontrol kadar insulin dalam tubuh.

8. Lemon
Selain memiliki indeks glikemik rendah sehingga baik untuk diabetes, buah lemon juga kaya akan vitamin C dan serat larut yang mampu memperlambat proses penyerapan gula ke dalam darah.

9. Delima
Buah yang kaya akan antioksidan ini mampu melindungi tubuh dari radikal bebas dan berbagai penyakit kronis. Oleh sebab itu buah ini masuk dalam daftar buah untuk diabetes yang dianjurkan  oleh para ahli.

10. Jambu biji
Tak hanya rendah indeks glikemiknya, jambu biji juga kaya akan serat sehingga mampu mencegah sembelit (salah satu gangguan yang sering dikeluhkan penderita diabetes). Buah jambu biji juga bisa menurunkan resiko timbulnya diabetes tipe 2.

11. Mangga
Di samping memuat polifenol yang mampu menurunkan level gula dalam darah, mangga juga kaya serat, vitamin A, B6, serta C yang ramah untuk penderita diabetes.

12. Anggur
Fruktosa dalam buah anggur mampu menyerap glukosa dengan segera. Selain seratnya yang baik untuk pelaku diet sehat, anggur juga memuat betakaroten, ragam vitamin, antioksidan, serta polifenol yang mampu mencegah munculnya diabetes tipe 1 sekaligus meminimalisir resistensi insulin pada penderita diabetes tipe 2.

13. Belimbing
Banyaknya serat dalam blimbing dipercaya dapat menyerap, menunda penyebaran dan pelepasan glukosa dari pati. Hal ini tentu berimbas pada turunnya kadar gula dalam darah. Namun bagi Anda yang menderita komplikasi nefropati, maka buah yang rendah kalori serta lemaknya ini tidak disarankan.

14. Nanas
Buah untuk diabetes berikutnya adalah nanas. Selain bebas kolesterol dan lemak, nanas kaya akan vitamin C dan juga kalsium sehingga cocok bagi penderita diabetes yang sedang menjalani diet sehat.

15. Berry
Kebanyakan buah berry seperti strawberry, raspberry, blackberry, blueberry, cranberry, bahkan boysenberry kaya akan kandungan airnya (lebih dari 85%). Alhasil buah ini bisa membantu mengontrol kadar gula dalam darah sekaligus menurunkan kolesterol dan berat badan.


16. Naga
Kandungan gula dalam buah naga sangat sedikit oleh sebab itu buah ini masih aman bila dikonsumsi oleh penderita diabetes. Naga akan selalu menjadi buah untuk diabetes yang baik selama penggunaannya tidak dicampurkan dengan gula. Untuk manfaat buah naga lainnya, silahkan baca: Manfaat Buah Naga Merah Yang Terbukti Secara Ilmiah

17. Tomat
Tomat memuat segudang manfaat, di antaranya kandungan karbohidratnya mampu mengendalikan kadar gula dalam darah sehingga membantu menurunkan berat badan konsumennya. Selain itu, tomat juga mengandung likopen yang mencegah rusaknya membran sel maupun sistem imun tubuh.

Selain mengandung beragam vitamin seperti B1, B2, B6, C, E, dan K, tomat juga memuat kromium serta mangan yang bertugas menyeimbangkan gula darah.

18. Ara
Buah yang lendirnya dapat meredakan gangguan tenggorokan ini memuat serat larut (pektin) yang dapat mengikis kolesterol dari dalam tubuh. Kandungan kaliumnya yang banyak dan sodiumnya yang sedikit, membuat buah ara mampu mencegah tekanan darah tinggi sekaligus mengendalikan gula darah.


19. Persik/ peach
Selain memuat senyawa fenolik yang berfungsi mencegah obesitas, peach juga mengandung antosianin, asam klorogenat, serta quercetin derivative yang aktif bekerja dalam sel lemak maupun pembuluh darah. Buah persik juga dikawal dengan agen anti-radang yang bertugas mengurangi jumlah lemak jahat dalam tubuh.

20. Melon
Kalium dalam buah melon bisa memaksa tekanan darah turun sehingga baik untuk sistem kardiovaskular. Selain itu, unsur tembaganya juga berguna untuk memperbaiki sel jaringan pankreas yang rusak sehingga produksi insulin selaku pengontrol gula darah menjadi lebih optimal. Tak hanya itu, melon juga memuat vitamin C dan B yang dapat mencegah timbulnya komplikasi pada penderita diabetes.

21. Semangka
Tak hanya rendah kadar gula atau karbohidratnya, buah yang kaya air ini juga memuat gula alami jenis fruktosa yang aman bagi kesehatan. Semangka juga dikawal dengan beragam vitamin dan mineral seperti A, C, B1, B6, magnesium, potasium, serta likopen yang ampuh menjaga tubuh agar tetap sehat.

22. Ceri
Selain peach, antosianin yang berguna untuk mengendalikan kadar gula dalam darah juga bisa ditemukan dalam ceri. Selain itu, ceri juga memuat serat serta antioksidan yang dapat mencegah rusaknya sel tubuh.

23. Pepaya
Salah satu keunggulan buah yang memuat banyak serat dan antioksidan ini adalah kadar glukosanya yang rendah. Seperti penjelasan di atas, bahwa buah untuk diabetes yang baik itu harus rendah gula.

24. Pear
Tak hanya mengandung antioksidan serta serat, pear juga dikawal oleh antosianin yang berfungsi untuk meminimalisir resistensi insulin. Sehingga ini menjadi salah satu buah untuk diabetes yang senantiasa direkomendasikan.

25. Jeruk
Buah untuk diabetes yang terakhir kita bahas adalah jeruk. Tak hanya berpotensi dalam menjaga berat badan agar tetap ideal, muatan zat aktif (naringenin) dalam jeruk juga bisa mendongkrak sensitivitas insulin.

Naringenin memang lebih banyak ditemukan pada bagian kulit jeruk sehingga tak heran bila rasanya cenderung pahit. Namun, jangan segan mengonsumsinya karena naringenin juga merangsang proses pembakaran lemak dalam hati.

Post a Comment

Silakan Anda tuliskan pesan untuk mengetahui lebih lanjut tentang informasi di dalam blogs ini dengan mencantumkan e-mail, no telp, no HP atau akun Facebook dan Twitter Anda. Kontak kami di wa.me/+6281283745364 atau Call & SMS ke 0812.8037.6532

Lebih baru Lebih lama